Lebih lanjut, Kuswiyoto menyatakan bahwa selama pandemi tidak hanya Pegadaian yang juga mengalami perlambatan kinerja. Kondisi tersebut juga dialami oleh sebagian besar sektor bisnis baik usaha besar, UMKM, usaha Ultra Mikro maupun masyarakat pada umumnya.
Oleh karena itu, sejak awal pandemi, Pegadaian terus membantu memberikan kemudahan pada masyarakat baik dengan produk Gadai Peduli yang tidak memungut bunga (bunga 0 persen), program restrukturisasi dan relaksasi, maupun penyaluran program subsidi bunga yang diluncurkan oleh pemerintah.
“Sebagai upaya mempermudah masyarakat mengakses produk dan layanan, Pegadaian mendukung program pembangunan ekosistem ultra mikro bersama BRI dan PNM. Selain itu, kami juga terus mengembangan kolaborasi dengan pihak swasta, koperasi, komunitas, lembaga pendidikan, dan berbagai mitra lainnya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, tercatat, hingga saat ini sudah lebih dari 1000 mitra yang menjalin kerja sama dengan Pegadaian. Pihaknya juga terus memperkuat aplikasi Pegadaian Digital sebagai sarana informasi yang aman, cepat dan akurat,” ucap Kuswiyoto.
(IND)