Sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, berbagai perusahaan internasional, termasuk otomotif langsung hengkang dari Rusia.
Setelahnya Uni Eropa juga memutuskan untuk menutup seluruh akses perdagangan ke Rusia. Termasuk melarang mobil-mobil luar negeri dijual di negara beruang merah itu.
"Di Rusia memang ada sanksi. Tapi di sini tidak, di sini adanya cuma bisnis," ujar Sohrab Fani, pemilik dealer mobil mewah di Dubai.
"Saat orang-orang Rusia datang, mobil-mobil saya langsung habis terjual," sambungnya.
Hal yang sama diakui Ecaterina Condratiuc, Direktur Komunikasi salah satu mobil mewah di Dubai. Dia mengatakan, perang Rusia dan Ukraina sama sekali tidak berdampak pada orang-orang kaya di Rusia.
Menurutnya, kebutuhan terhadap barang-barang mewah di Rusia masih sangat tinggi. Meski ada sanksi, orang-orang kaya di Rusia terus berupaya agar kebutuhan itu terpenuhi.