IDXChannel - India dan Rusia menangguhkan negosiasi terkait penggunaan rupee dalam perdagangan bilateral. India gagal meyakinkan Rusia untuk mau menerima rupee.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (4/5/2023), perkembangan tersebut diungkap dua pejabat India dan seorang sumber yang mengetahui langsung proses negosiasi.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, impor India dari Rusia meningkat sekitar lima kali lipat. Menurut seorang pejabat India, Moskow merasa akan memiliki terlalu banyak rupee jika mekanisme ini berjalan.
Selain itu, rupee tidak mudah untuk dikonversi. Porsi ekspor barang India hanya sekitar 2% di level global.
India mulai mendorong pengunaan rupee untuk perdagangan bilateral dengan Rusia tidak lama setelah perang di Ukraina pecah. Kedua belah pihak mendukung penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan tetapi komitmen tersebut belum diformalkan.