IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mempercepat proses transfer pengetahuan (transfer knowledge) untuk kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh, sehingga SDM operasional pada 2026 diisi tenaga kerja lokal.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menargetkan, masinis, teknisi, hingga operator Whoosh sudah menggunakan tenaga kerja dari dalam negeri dalam dua tahun mendatang.
Saat ini, kata dia, tenaga kerja dari China masih banyak digunakan untuk keperluan pengoperasian hingga perawatan kereta Whoosh. Pasalnya, ini baru pertama kalinya Indonesia mencicipi teknologi kereta cepat.
"Ada proses on-job training sebelum tenaga kerja kita mendapatkan sertifikasi profesional pengoperasian Whoosh, proses ini akan kita lakukan secara bertahap, sehingga pada akhirnya nanti seluruh kereta Whoosh yang mengangkut penumpang akan dioperasikan oleh masinis lokal," kata Eva di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).
Eva mengungkapkan, SDM lokal yang tengah mengikuti on-job training sekitar 600 orang. Mereka yang sedang diajari tersebut mengisi posisi masinis, perawatan sarana dan prasarana, operasional kereta dan lainnya. Ke depan, proses transfer pengetahuan akan terus dilakukan dengan SDM lainnya, sehingga aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal.