Zalfa Amelia/Magang
IDXChannel - Pertumbuhan industri penerbangan pasca pandemi mencapai 30 persen secara tahunan (YoY). American Airlines menjadi teratas dengan menerbangkan hampir 200 juta penumpang pada 2022.
Menurut laporan IdeaWorksCompany dalam Buku Besar Data Perjalanan Mitra Allianz 2023 sebagaimana dilansir dari Visual Capitalist, Selasa (24/10/2023), menyebutkan, dari 3 miliar penumpang yang melakukan penerbangan tahun lalu, lebih dari setengahnya terbang dengan salah satu maskapai besar di industri ini.
Lalu, maskapai apa saja yang memiliki jumlah penumpang terbanyak sepanjang 2022?
Di posisi teratas, American Airlines menerbangkan hampir 200 juta penumpang pada 2022. Rute terpopuler maskapai ini adalah Dallas Fort-Worth (DFW) dan Los Angeles (LAX), yang mengoperasikan lebih dari 30 penerbangan setiap harinya.
Pendapatan tahunan American Airlines pada 2022 turut menjadi yang teratas, mencapai USD49 miliar atau setara dengan Rp774 triliun (kurs Rp15.800 per dolar).
Faktanya, Dallas adalah "pusat penghubung" bagi American Airlines, di mana maskapai ini bersama dengan mitra regionalnya memiliki lebih dari 70 persen penerbangan.
Berikut ini maskapai penerbangan lain dan jumlah penumpang tahunan mereka pada 2022. (Lihat tabel di bawah.)
Saingan lainnya yang berbasis di Amerika Serikat (AS) adalah Delta. Maskapai yang berada di peringkat kedua dalam daftar ini telah mengangkut lebih dari 170 juta penumpang ke berbagai tujuan.
Di peringkat ketiga terdapat Ryanair Group, yang berkantor pusat di Irlandia. Maskapai dengan biaya rendah yang paling populer (ditandai dengan tarif yang lebih rendah dan layanan tanpa embel-embel) telah mengangkut lebih dari 168 juta penumpang di seluruh dunia.
Melengkapi lima besar, dua maskapai penerbangan yang juga berbasis di AS, yakni United dan Southwest, dengan jumlah penumpang tahunan masing-masing 144,3 juta dan 126,6 juta.
Meskipun Emirates Airlines berada di peringkat lima belas dalam tingkat jumlah penumpang, maskapai ini masuk dalam deretan lima besar sebagai maskapai dengan pendapatan tahunan tertinggi pada 2022 sebesar USD29,2 miliar. (ADF)
