sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mau Tahu Contoh Investasi Jangka Pendek? Ini Penjelasannya!

Economics editor Shifa Nurhaliza
27/03/2021 17:19 WIB
Investasi jangka pendek sering direkomendasikan bagi anda yang baru mau memulai melakukan investasi.
Mau Tahu Contoh Investasi Jangka Pendek? Ini Penjelasannya! (FOTO:MNC Media)
Mau Tahu Contoh Investasi Jangka Pendek? Ini Penjelasannya! (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Sobat investor, kamu wajib tahu apa saja contoh investasi jangka pendek loh! Investasi jangka pendek ialah jenis investasi yang jangka waktunya hanya berkisar satu tahun.

Nah, untuk investasi ini juga cukup kecil dan biasanya memiliki nilai yang kenaikannya konsisten, tetapi tidak terlalu besar jumlahnya.

Maka dari itu, investasi jangka pendek sering direkomendasikan bagi anda yang baru mau memulai melakukan investasi. Berikut contoh investasi jangka pendek yang bisa dipilih:

1. Deposito bank

Deposito adalah penyimpanan uang di bank, penarikan hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Deposito biasanya ditawarkan dalam bebagai jangka waktu jatuh tempo seperti selama 1, 3, 6, atau 12 bulan.

Nilai investasi yang diperoleh yaitu dari nilai bunga per bulan. Bunga yang biasa diberikan bank pada nasabah deposito mencapai 4-6% per tahunnya.

Namun, perlu diingat nasabah tidak dapat menarik uang sebelum waktu yang telah disepakati, jika nekad ingin menarik uang sebelum waktu yang ditentukan maka nasabah akan dikenai denda.

2. Forex trading

Investasi satu ini bermain dengan perdagangan mata uang asing. Investor harus selalu up to date dengan nilai mata uang asing, jika mata uang yang dimiliki mengalami kenaikan di sinilah waktunya investor menjual mata uang asing mereka dan mendapatkan keuntungan.

Pergerakan mata uang yang bergerak cepat membuat forex trading menjadi salah satu jenis investasi jangka pendek.

Forex trading memang menggiurkan namun risiko yang dihadapi oleh pemainnya cukup tinggi, maka dari itu biasanya pemainnya adalah mereka yang sudah berpengalaman.

3. Saham

Investasi saham berarti membeli kepemilikan suatu perusahaan. Saat performa dan keuntungan perusahaan yang dimiliki sahamnya meningkat, investor akan mendapatkan pembagian laba berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Namun, jika perusahaan yang dimiliki sahamnya mengalami kerugian, pemilik saham juga akan mengalami kerugian juga. Maka dari itu, sebelum masuk ke ranah ini, investor harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang saham dan jeli menganalisa pasar.
(SANDY)

Advertisement
Advertisement