Menurut Eka, pengembangan energi terbarukan secara masif akan berdampak signifikan terhadap ekonomi. Medco mencatat, potensi sektor ini pada beberapa dekade mendatang masih besar termasuk dari pembangunan PLTS, pabrik panel surya, dan fasilitas penyimpanan energi.
“Transisi energi selain mendukung lingkungan juga menciptakan peluang ekonomi yang karena membuka lapangan kerja baru,” ujarnya. Berdasarkan perkiraan Medco, potensi investasi dari industri energi surya ini bisa mencapai USD30-50 miliar.
Medco Power juga mencatat kemajuan dalam pengembangan energi bersih lainnya. Tahun ini perusahaan menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya East Bali berkapasitas 25 MWp di Bali, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen Tahap I berkapasitas 35 MW yang mulai beroperasi di kuartal I 2025.
Di samping itu, Medco Power juga menambah kapasitas listrik sistem Batam–Bintan sebesar 39 MW lewat pengoperasian Pembangkit Listrik Combined Cycle (CCPP) Add-On di Tanjung Uncang, pada November 2025.
(NIA DEVIYANA)