IDXChannel – Medco Power, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terus memperkuat portofilio bisnis dengan mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu proyek yang sedang digarap adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Bulan, Kepulauan Riau, berkapasitas 2 gigawatt peak (GWp).
Jika tidak ada aral melintang, produksi listrik sebesar 600 megawatt (MW) dari proyek tersebut akan diekspor ke Singapura setelah commercial operating data (COD) pada 2028. Listrik hijau tersebut akan disalurkan melalui kabel bawah laut 400 kV.
"Proyek Pulau Bulan merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk masuk ke pasar energi hijau regional. Di sana (Singapura) mereka berkomitmen menggunakan listrik dari energi bersih sebanyak 30 persen dari kebutuhan energi nasionalnya yang mencapai 6 GW," kata Presiden Direktur Medco Power Indonesia Eka Satria di Bandung, Sabtu (15/11/2025).
Di samping energi terbarukan, Medco Power tetap mengembangkan pembangkit berbahan bakar gas sebagai energi transisi. Antara lain proyrk ekspansi prmbangkit DEB Expansion 300 MW dan ELB Add-On 39 MW, yang akan masuk tahap operasi antara 2025 hingga 2030.
“Gas ini masih dibutuhkan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, terutama pada fase transisi menuju energi bersih,” ujar Eka.
Menurut Eka, pengembangan energi terbarukan secara masif akan berdampak signifikan terhadap ekonomi. Medco mencatat, potensi sektor ini pada beberapa dekade mendatang masih besar termasuk dari pembangunan PLTS, pabrik panel surya, dan fasilitas penyimpanan energi.
“Transisi energi selain mendukung lingkungan juga menciptakan peluang ekonomi yang karena membuka lapangan kerja baru,” ujarnya. Berdasarkan perkiraan Medco, potensi investasi dari industri energi surya ini bisa mencapai USD30-50 miliar.
Medco Power juga mencatat kemajuan dalam pengembangan energi bersih lainnya. Tahun ini perusahaan menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya East Bali berkapasitas 25 MWp di Bali, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen Tahap I berkapasitas 35 MW yang mulai beroperasi di kuartal I 2025.
Di samping itu, Medco Power juga menambah kapasitas listrik sistem Batam–Bintan sebesar 39 MW lewat pengoperasian Pembangkit Listrik Combined Cycle (CCPP) Add-On di Tanjung Uncang, pada November 2025.
(NIA DEVIYANA)