“Iya baik bagi perekonomian. Inflasi juga lebih rendah dari ekspektasi analis yang mencapai 5,4%,” kata David kepada IDX Channel, Rabu (1/2)
David juga melihat bahwa pergerakan harga-harga masih cenderung stabil meskipun ada kenaikan di beberapa komoditas.
Sementara itu, menurut BPS, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi perkembangan inflasi dan perekonomian ke depan. Di antaranya adalah perkembangan nilai tukar yang dapat mempengaruhi harga-harga barang impor.
Risiko lainnya di antaranya terkait dinamika iklim dan cuaca yang juga perlu diperhatikan karena sangat mempengaruhi harga komoditas pangan seperti cabai, bawang, hingga sayuran.
Kebijakan menaikkan harga komoditas yang diatur pemerintah seperti bahan bakar minyak dan lainnya berdampak pada inflasi sehingga perlu dilakukan lebih cermat. (ADF)