Ia menambahkan, angka kematian akibat Covid-19 yang ditangani RSSA pada tanggal 23 dan 24 Juni 2021 juga masih mengalami tren peningkatan yang drastis. Setidaknya dalam dua hari tersebut ada 22 kali pemulasaran jenazah Covid-19 di RSSA. Rinciannya 8 jenazah Covid-19 ditangani pada Rabu 23 Juni 2021 dan 14 Juni 2021 pada Kamis 24 Juni 2021.
Pihaknya menyatakan, RSSA selama ini hanya menerima pasien Covid-19 yang meninggal dunia dari rumah sakit - rumah sakit lain, yang tidak memiliki instalasi forensik Covid-19. Namun ia tak mengetahui asal dari jenazah Covid-19 dilakukan pemulasaran di RSSA.
"Kalau yang ditatalaksana di situ bukan hanya dari RSSA saja, kami terima dari rumah sakit lain yang tidak ada tata laksana COVID-19 dikirim ke kita, untuk ditata laksana COVID-19. Saya bisa njawabnya bukan hanya dari RSSA, kalau darimana saya nggak jawab pasti, kalau dilihat dari rumah sakit yang ngirim ya Malang - Malang raya saja. Tapi asal darimana nggak tahu," beber dia.
Sebagai informasi data dari Satgas Penanganan Covid-19, kasus Covid-19 di Malang raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu hingga Jumat pagi mencapai 12.157. Rinciannya 209 pasien aktif atau menjalani perawatan, 10.907 pasien Covid-19 sembuh, dan 1.041 pasien meninggal dunia. (TIA)