sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memahami Ekonomi Akar Rumput: Pengertian dan Manfaatnya

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
06/09/2024 15:27 WIB
Ekonomi akar rumput, atau grassroots economy, merujuk pada kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat lokal dengan tujuan untuk memperbaiki kesejahteraan.
Memahami Ekonomi Akar Rumput: Pengertian dan Manfaatnya. (Foto: Ekonomi Akar Rumput)
Memahami Ekonomi Akar Rumput: Pengertian dan Manfaatnya. (Foto: Ekonomi Akar Rumput)

IDXChannel - Ekonomi akar rumput, atau grassroots economy, merujuk pada kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat lokal dengan tujuan untuk memperbaiki kesejahteraan mereka sendiri dan komunitas sekitar. 

Konsep ini menekankan pada pemberdayaan lokal, penggunaan sumber daya yang ada secara efisien, serta peningkatan kapasitas ekonomi di tingkat komunitas. Artikel ini akan menjelaskan apa itu ekonomi akar rumput, manfaatnya, serta contoh penerapannya.

Apa Itu Ekonomi Akar Rumput?

Ekonomi akar rumput adalah pendekatan ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan komunitas lokal untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya mereka sendiri. Ini melibatkan partisipasi aktif dari anggota komunitas dalam merancang dan melaksanakan proyek-proyek ekonomi yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.

Manfaat Ekonomi Akar Rumput

Berikut adalah beberapa manfaat ekonomi akar rumput yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemberdayaan Komunitas
Ekonomi akar rumput memberikan kekuatan kepada masyarakat lokal untuk mengelola dan mengontrol sumber daya mereka. Hal ini mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal dan meningkatkan rasa tanggung jawab serta kepemilikan terhadap proyek yang dijalankan.

2. Pengembangan Ekonomi Lokal
Dengan fokus pada kegiatan ekonomi lokal, seperti usaha kecil dan menengah, ekonomi akar rumput dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan di komunitas. Ini juga mendorong inovasi dan keberagaman dalam bisnis lokal.

3. Keberlanjutan Lingkungan
Banyak proyek ekonomi akar rumput berorientasi pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Misalnya, pertanian organik dan energi terbarukan yang dikelola oleh komunitas dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement