sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menakar Peluang Bisnis Logistik, Pos Indonesia: Potensi Sektor Ini Capai Rp4.000 Triliun

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
20/06/2023 19:00 WIB
PT Pos Indonesia mengungkap sektor logistik di Indonesia belum digarap secara optimal, padahal  yang mencapai potensi bisnis di sektpr ini bisa mencapai Rp4.000
Menakar Peluang Bisnis Logistik, Pos Indonesia: Potensi Sektor Ini Capai Rp4.000 Triliun. (Foto: MNC Media)
Menakar Peluang Bisnis Logistik, Pos Indonesia: Potensi Sektor Ini Capai Rp4.000 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pos Indonesia mengungkap sektor logistik di Indonesia belum digarap secara optimal, padahal  yang mencapai potensi bisnis di sektpr ini bisa mencapai Rp4.000 triliun.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan, pihaknya mendorong para perempuan Indonesia berkiprah secara maksimal untuk ekonomi keluarga dan lingkungannya, melalui O-Ranger Mawar.

"Kami PosAja, terus mendorong agar perempuan punya kesempatan yang sama dengan menjadi O-Ranger Mawar. Saat ini, perempuan yang sudah bergabung menjadi O-Ranger Mawar sekitar 1.000 perempuan dari seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah," jelas Ana saat menjadi pembicara pada acara Jakarta Marketing Week 2023 di Grand Atrium Kota Kasablanka di Jakarta, dalam siaran persnya, Selasa (20/6/2023). 

Upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan diwujudkan melalui kesempatan menjadi O-Ranger Mawar.  O-Ranger Mawar adalah penamaan bagi kurir PosAja! khusus perempuan. Bidang pekerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah, sembari mengurus rumah tangga. Penghasilan yang didapat pun cukup untuk membantu ekonomi keluarga. 

Dia menjelaskan, upaya PosAja mendorong kiprah perempuan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana ada lima arahan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia. Kelimanya adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement