"Kalau minyak curah kan cuma ada di pasar-pasar atau di warung-warung. Tapi kalau Minyakita ini nanti bisa masuk ke ritel-ritel karena sudah rapi pengemasannya. Jadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat," terangnya.
Selain itu, menurutnya pengemasan minyak goreng curah dengan kemasan Minyakita ini juga akan lebih mudah dan praktis untuk pengiriman ke wilayah Indonesia Timur, mengingat saat ini harga minyak goreng curah di sana masih tinggi.
"Rata-rata minyak goreng curah di wilayah Timur seperti Papua dan Maluku masih berkisar Rp20 ribu per liter. Diharapkan dengan Minyakita ini bisa dinikmati hingga Indonesia Timur," pungkasnya. (TYO)