sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meneladani Nabi Muhammad SAW Berbisnis dengan Ikhlas

Economics editor Fariza Rizki
02/05/2021 08:43 WIB
Untuk menjadi sukses tidak cukup dengan itu, melainkan dibutuhkan juga etika yang baik dan sikap ikhlas.
Untuk menjadi sukses tidak cukup dengan itu, melainkan dibutuhkan juga etika yang baik dan sikap ikhlas. (Foto: MNC Media)
Untuk menjadi sukses tidak cukup dengan itu, melainkan dibutuhkan juga etika yang baik dan sikap ikhlas. (Foto: MNC Media)

Namun perlu ditekankan bahwa dalam hal ini, sikap ikhlas bukan berarti menerima dengan apa adanya dengan sikap tidak mau berusaha, tidak mau bersusah payah atau tidak bersungguh-sungguh

Ikhlas berarti mampu membaca kemampuan diri sendiri jauh lebih baik daripada mengukur kemampuan orang lain, baik relasi maupun kompetitor. Sikap ini akan menjaga seorang individu atau pengusaha terlalu mengumbar janji yang berlebihan, karena dia akan dapat mengukur kemampuan diri sebelum melakukan sesuatu. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement