"Maka kami mengajukan tambahan sebesar Rp1,24 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp1,88 triliun," kata Bahlil.
Menurutnya hal tersebut diperlukan untuk mencapai target investasi yang dinaikan.
"Ini kita lakukan dalam rangka mewujudkan target investasi sampai 1.400 triliun," pungkasnya.
(IND)