Berbentuk larutan steril dan dikonsumsi dengan cara disuntikkan (injeksi), tertulis tiap vialnya, yakni 50 ml mengandung Imunoglobulin Human intravena (obat yang berfungsi untuk mengobati kekurangan antibodi) sebanyak 5 persen.
Obat gammaraas digunakan sebagai terapi pengobatan dengan indikasi, Imunodefisiensi primer dan sekunder, ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) dan Sindrom Kawasaki. Dengan catatan, untuk setiap indikasi maka berbeda pula aturan pakainya.
Pertama untuk kondisi kekurangan antibodi, Imunodefisiensi primer tertulis dosis pertamanya sebanyak 400mg / kilogram berat badan, dosis pemeliharaan: 200-400mg / kilogram (berat badan). Jarak waktu pemberian tergantung pada kondisi pasien dan IgG serum Ievel, dianjurkan sebulan sekali.
Sementara untuk kondisi Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP), dosis pertamanya 400mg / kilogram berat badan/ hari selama 5 hari. Dosis pemeliharaan: 400mg / kilogram berat badan sebagai infusi tunggal. Waktu interval pemberian tergantung pada kondisi pasien dan jumlah trombosit, direkomendasikan seminggu sekali.
Terakhir untuk sindrom Kawasaki, dalam waktu 10 hari perjalanan dari sindrom Kawasaki, 2,0 g / kilogram berat badan obat gammaraas disebutkan bisa diberikan sebagai infusi tunggal.