sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menhan dan Panglima TNI Beberkan Alasan Mayjen Ahmad Rizal Cocok Jadi Dirut Bulog

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/07/2025 21:24 WIB
Menhan dan Panglima TNI kompak menyebut Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sudah memenuhi syarat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.
Menhan dan Panglima TNI Beberkan Alasan Mayjen Ahmad Rizal Cocok Jadi Dirut Bulog. (Foto: Inews Media Group)
Menhan dan Panglima TNI Beberkan Alasan Mayjen Ahmad Rizal Cocok Jadi Dirut Bulog. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kompak menyebut Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sudah memenuhi syarat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.

Mulanya, Panglima TNI menyampaikan bahwa sebelum ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog, Ahmad Rizal telah ditugaskan oleh optimalisasi lahan di Wanam, Merauke. Sehingga, Rizal bukanlah sosok baru di dunia Pertanian.

"Sudah eligible-lah di bidang ketahanan pangan," kata Panglima usai rapat bersama Komisi I DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Menhan yang berada bersama Panglima TNI pun menyebut apa yang disampaikan ihwal kemampuan Mayjen TNI Ahmad Rizal untuk memimpin Perum Bulog tidak perlu diragukan lagi.

"Dia sudah sangat mampu, dia adalah Komandan Satgas Ketahanan Pangan jadi memenuhi syarat," ujar Menhan menambahkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ahmad Rizal Ramdhani resmi menjabat sebagai Dirut Perum Bulog yang baru. Ia menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Novi Helmy Prasetya yang baru saja dicopot.

"Sudah, kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru lagi," ujar Erick kepada wartawan usai mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (8/7/2025).

Menurut Erick, penunjukan Ahmad Rizal telah dilakukan beberapa hari lalu. Hal itu dilakukan meski Novi Helmy baru saja dicopot usai menjabat selama lima bulan. 

Ia tak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait alasan penunjukan sosok dari latar belakang militer kembali untuk posisi strategis tersebut.

"Saya tidak tahu. Itu kan mereka ingin menarik, penugasannya mungkin dianggap sudah selesai. Nah untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani," ungkap Erick.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement