IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana menerapkan diskon tarif tol maupun angkutan transportasi agar masyarakat mudik lebih awal. Hal itu untuk menghindari potensi kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik.
"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," ujar Menhub dalam keterangan resminya, Selasa (12/3/2024).
Dengan upaya tersebut, dia berharap pergerakan orang bisa terdistribusi dengan baik dan tidak terkonsentrasi pada satu hari saja yang berpotensi menimbulkan kepadatan ataupun kemacetan.Menurutnya, pemberian diskon tarif tol dan diskon tarif transportasi juga menimbang hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bersama Kementerian Perhubungan.
Minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).