Tak hanya itu, untuk tingkat vaksinasi yang tinggi, penurunan kasus Covid-19, pelonggaran pembatasan perjalanan, dan permintaan masyarakat yang mulai meningkat terhadap angkutan udara.
“Untuk masa mudik tahun ini, menjadi momentum kebangkitan dari industri penerbangan nasional setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Dimana, pada tahun ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk membolehkan kembali kegiatan mudik,” paparnya.
Menhub menjelaskan, mudik tahun ini menjadi sebuah tantangan, yaitu bagaimana melayani tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan, di tengah menurunnya jumlah armada pesawat yang beroperasi dari sebelumnya 550 pesawat, kini hanya sekitar 350 pesawat.
“Kami perlu berpikir out of the box untuk menghasilkan skenario terbaik mudik yaitu perjalanan yang selamat, dan meminimalkan ketidaknyamanan yang terjadi,” pungkasnya.
(SAN)