sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menhut Temukan 47 DAS Jadi Kawasan Non-Hutan di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Economics editor Achmad Al Fiqri
04/12/2025 16:04 WIB
Menhut menemukan adanya perubahan area hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kawasan non-hutan di tiga provinsi yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera.
Menhut Temukan 47 DAS Jadi Kawasan Non-Hutan di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera. (Foto: Youtube DPR RI)
Menhut Temukan 47 DAS Jadi Kawasan Non-Hutan di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera. (Foto: Youtube DPR RI)

Sementara itu di Sumatera Utara (Sumut), pihaknya menemukan 92 titik banjir, yang teridentifikasi menjadi lahan kritis seluas 207.000 hektare atau 14,7 persen dari total luasan 13 DAS yang terbagi ke dalam 11 kabupaten/kota.

"Dari analisa citra satelit, dari kurun waktu 2019-2024, terjadi perubahan tutupan lahan dari hutan menjadi non-hutan seluas 9.424 hektare. Terdiri dari Kawasan hutan seluas 3.427 hektare atau 36,36 persen, serta di luar kawasan hutan atau area penggunaan lainnya seluas 5.997 hektare atau 63,63 persen," ucap Raja Juli.

Sedangkan di Sumatera Barat (Sumbar), Raja Juli mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 56 titik banjir yang masuk ke dalam 3 DAS, dengan luasan total 39.800 hektare yang tersebar di 14 kabupaten/kota.

"Hasil analisa kami menurut citra satelit menunjukkan bahwa ada perubahan tutupan lahan dari hutan menjadi non-hutan seluas 1.821 hektare.Terdiri di dalam kawasan hutan seluas 1.444 hektare atau 79,29 persen, dan di luar kawasan hutan seluas 377 hektare atau 20,71 persen," ucapnya.

Dia mengatakan pada 12 DAS di Sumatera Barat, terdapat lahan kritis seluas 39.816 hektare, setara dengan 7 persen dari total luasan 12 DAS yang terdampak.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement