sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkes: Produsen Oksigen di Jateng Paling Sedikit, Jabar dan Jatim Terbanyak

Economics editor Kiswondari Pawiro
05/07/2021 15:59 WIB
Menteri Kesehatan  Jawa Tengah (Jateng) menyebut Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah produksi tabung oksigen terendah.
Menkes: Produsen Oksigen di Jateng Paling Sedikit, Jabar dan Jatim Terbanyak (Dok.MNC Media)
Menkes: Produsen Oksigen di Jateng Paling Sedikit, Jabar dan Jatim Terbanyak (Dok.MNC Media)

IDXChannel- Menteri Kesehatan  Jawa Tengah (Jateng) menyebut Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah produksi tabung oksigen terendah. Sementara Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) tertinggi. 

Sementara itu, Kelangkaan oksigen medis menjadi salah satu bahasan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dirut BPJS Kesehatan dan sejumlah organisasi rumah sakit (RS) dan dokter pada Senin (5/7/2021) siang ini.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa produksi oksigen medis hanya 25% dari total produksi oksigen di Tanah Air. Oksigen paling banyak digunakan untuk keperluan industri baja, nikel dan smelther.

"Kapasitas produksi oksigen nasional ada 866 ribu ton per tahun, tapi semua pabrik itu sekarang utilisasinya 75 persen, jadi yang riil diproduksi diproduksi setiap tahun adalah 640 ribu ton. Dari itu, 75 persen dipakai untuk oksigen indusrti seperti industri baja, nikel, smelther, kemudian juga koper smelther, itu 458 ribu. Yang medis hanya 25 persen  181 ribu ton per tahun," kata Budi secara virtual dalam Raker hybrid di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/7/2021).

Budi menyadari bahwa masalah kelangkaan oksigen ini terjadi karena masalah distribusi. Dan berdasarkan data, Jawa Tengah (Jateng) merupakan provinsi dengan produksi oksigen terendah. Sementara Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) tertinggi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement