sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko Airlangga Bertemu Sekretaris Perdagangan AS Jajaki Kerja Sama Industri Semi Konduktor

Economics editor Tim IDXChannel
09/09/2022 08:14 WIB
Menko Airlangga dan Raimondo membahas perkembangan penting dalam perundingan IPEF dan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi AS ke Indonesia.
Menko Airlangga Bertemu Sekretaris Perdagangan AS Jajaki Kerja Sama Industri Semi Konduktor. (Foto: MNC Media)
Menko Airlangga Bertemu Sekretaris Perdagangan AS Jajaki Kerja Sama Industri Semi Konduktor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (8/9/2022) menggelar  pertemuan bilateral secara tatap muka dengan Sekretaris Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo.

Acara tersebut dilaksanakan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) for Prosperity, 8-9 September 2022 di Los Angeles Amerika Serikat. Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian.

Pertemuan tersebut membahas berbagai perkembangan penting dalam perundingan IPEF dan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi AS ke Indonesia. “Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan dapat mencapai USD 60 Miliar, di mana saat ini baru mencapai sekitar USD37 miliar, sehingga terdapat opportunity untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama kedua negara,” ujar Menko Airlangga.

Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui omnibus law UU Cipta Kerja, posisi strategis Indonesia selaku Presidensi G20 dan Ketua ASEAN pada 2023, juga perlunya dukungan AS terkait dengan masalah pangan terutama impor kedelai (soya bean) dari AS yang cukup besar.

Investasi AS ke Indonesia masih sangat kecil, di mana tahun 2021 hanya sebesar USD2,54 miliar atau sekitar Rp37,5 Triliun, sehingga perlu didorong untuk lebih banyak investasi AS ke Indonesia.

Secretary Raimondo membenarkan pernyataan tersebut, “Itulah pentingnya mengapa Indonesia perlu bergabung dalam IPEF dan berperan aktif dalam setiap pertemuan. Ini adalah opportunity yang sangat bagus bagi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi AS,” ujar Raimondo menanggapi pernyataan Menko Airlangga.

Indonesia telah aktif terlibat dalam inisiasi pembentukan IPEF dan bergabung sejak diluncurkannya pada tanggal 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang. Pada pertemuan IPEF Ministerial Meeting di LA ini, Indonesia menegaskan dan memutuskan untuk terlibat dalam seluruh pilar (pilar 1 s/d 4) yang ditawarkan di dalam IPEF, termasuk Pilar I mengenai Trade (Perdagangan).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement