Dalam sambutannya, Luhut menyampaikan, rangkaian Sail Indonesia hadir sejak 2009 dan selalu berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Salah satunya adalah sail sabang 2017. Di mana Sail Sabang berhasil mendatangkan 18 kapal layar, 20 ribu pengunjung, dan 3.000 wisatawan mancanegara," katanya.
"Tidak hanya pengunjung, tapi multiplier effect menjadi hal yang sangat penting. Pada 2013, industri pariwisata bahari mampu memberi dampak positif devisa nasional dengan menyumbang 10 persen atau setara USD1 miliar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hari ini Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan meluncurkan kegiatan pelayaran internasional di perairan Indonesia, Sail Tidore 2022 di Kantor Kemendag, Jakarta. Acara Sail Tidore akan dilaksanakan pada 24–29 November 2022.
Acara peluncuran ini merupakan langkah awal dari rangkaian pelaksanaan Sail Tidore 2022 yang merupakan sinergi dari 30 Kementerian dan Lembaga, di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Pemerintah Daerah Maluku Utara, dan Kotamadya Tidore.
(FAY)