Namun, Muhadjir menegaskan bahwa vaksinasi anak ini sangat mendesak untjk dilakukan, agar para orang tua percaya diri dan tidak khawatir jika anaknya melakukan PTM di sekolah. Dan PTM juga harus dilakukan agar anak-anak tidak semakin learning loss.
"Vaksin anak sangat mendesak, paling tidak agar orang tua PD (percaya diri), tidak khawatir untuk tatap muka. Dan PTM harus dilakukan karena kalau tidak nanti kehilangan kesempatan belajarnya semakin jauh," tegasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, PTM dan vaksinasi anak bisa berjalan beriringan, dan lagi sudah banyak anak yang divaksinasi. Dari target 26,6 juta, bisa dikejar hingga 10-15 juta pada awal 2022 mendatang.
"Cepat aja, kalau anak ini kan kalau vaksinnya ada ya anaknya ada di sekolah tinggal datang ke sekolah aja. Kemarin saya berkunjung ke Bekasi, itu kerja sama antara puskesmas dan sekolah akan baik," ungkap Muhadjir. (TIA)