IDXChannnel - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan bahwa vaksinasi anak 6-11 tahun mendesak dilakukan, karena pembelajaran tatap muka (PTM) harus dilakukan untuk mengurangi learning loss (ketertinggalan pembelajaran).
Hal ini disampaikan Muhadjir dalam konferensi pers Menko PMK yang bertajuk "Mewujudkan #SDMUnggul Indonesia Maju" di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (29/12) siang tadi.
"Vaksin anak jalan terus, ini memang kita percepat karena vaksin anak kan terutama untuk 6-11 tahun itu targetnya jelas siswa SD jadi tinggal datangi sekolah," kata Muhadjir.
Bahkan, kata Muhadjir, dalam rangka mempercepat vaksinasi anak ini, pemerintah juga melibatkan sekolah dan orang tua, karena vaksinasi anak harus atas persetujuan orang tua dan harus mendampingi anak-anaknya.
"Orang tua harus tanda gangan kalau dia setuju anaknya divaksin," ujarnya.
Adapun merebaknya varian Omicron di Indonesia dan menular ke anak-anak, menurut Muhadjir, sejauh ini masih dugaan-dugaan, karena Omicron ini penyebarannya cepat tapi tingkat keparahannya rendah. Tapi itu masih perlu melihat perkembangan.