IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah hal dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) ke-60 di Beograd Serbia. Dimana dalam sesi debat umum tersebut Indonesia diberi kesempatan sebagai pembicara pertama
“Di dalam KTT tersebut saya sampaikan bahwa tantangan dunia setelah 60 tahun berdirinya GNB masih besar dan bahkan lebih kompleks. Seperti pandemi dan perubahan iklim,” katanya dalam konferensi persnya yang dikutip dari Kanal Youtube Kemenlu, Selasa (12/10/2021).
Retno menyampaikan bahwa dari Dasasila Bandung terdapat tiga nilai dan prinsip untuk mengatasi tantangan dunia saat ini. Pertama nilai dan prinsip persamaan antara negara. Terkait hal ini Retno menyinggu soal akses vaksin yang mana masih terjadi diskriminasi dan politisasi di tataran global.
“Akses yang tidak sama terhadap vaksin saat ini masih terjadi. Diskriminasi dan politisasi vaksin bahkan memperlebar ketimpangan vaksin dan kesulitan untuk pulih secara bersama. Oleh karena kesertaan dan kesamaan akses terhadap vaksin menjadi ujian moral paling besar bagi kita semua,” ungkapnya.
Menurutnya Dasasila Bandung mengajarkan persamaan antara negara. Dia pun mengajak negara anggota GNB dapat bergerak bersama dalam menyoroti kesetaraan akses vaksin.