"Selanjutnya akan dibahas khusus dalam rapat koordinasi yang akan digelar setelah Nataru, awal tahun 2022," tambahnya.
Kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu lanjutnya, sangat dibutuhkan.
Sebab, berdasarkan data yang dimiliki Kemenparekraf, minat wisatawan mancanegara, khususnya asal Eropa dan Australia untuk datang ke Bali sangat tinggi.
"Nah bagaimana kita mengkonversi minat ini menjadi kunjungan yang sesuai dengan keinginan kita dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, khususnya untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ungkap Sandiaga Uno.
Bersamaan dengan hal tersebut, dirinya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga akan menggelar sejumlah event tambahan guna mendukung ajang G20 serta sejumlah event berkelas dunia lainnya, seperti The World Conference on Creative Economy (WCCE), World Tourism Day dan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN).