"Konsumen energi pasti ngaruh. Jadi Perang itu tidak akan pernah membawa manfaat bagi industri manufaktur. Tidak akan pernah. Jadi kita mengantisipasi perang. Cost of production-nya pasti naik. Market-nya juga pasti terganggu. Jadi kita berharap tidak akan terjadi eskalasi," terangnya.
(SLF)