sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menperin Ungkap Strategi Genjot Industri Manufaktur RI Bisa Melejit

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
02/01/2024 23:00 WIB
Capaian positif Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global, pada bulan Desember berada di posisi 52,2 atau naik 0,5 poin
Menperin Ungkap Strategi Genjot Industri Manufaktur RI Bisa Melejit. (Foto: MNC Media)
Menperin Ungkap Strategi Genjot Industri Manufaktur RI Bisa Melejit. (Foto: MNC Media)

“Pada 2023, hanya 76,95 persen di Jawa Bagian Barat atau hanya sekitar 939,4 BBTUD dibayar dengan harga USD 6,5 per MMBTU, sisanya harus dibayar dengan harga normal sebesar USD 9,12 per MMBTU,” sebutnya.

Tak hanya itu, dalam pelaksanaannya masih banyak sektor industri yang memperoleh volume gas lebih rendah atau tidak sesuai dengan jumlah yang sudah menjadi kontrak antara industri dan pihak penyedia. 

"Kebijakan HGBT memang dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang kami inginkan, jauh dari ideal di mata kami. Oleh karenanya, carut marut terkait HGBT ini tentu mengurangi daya saing industri kita,” papar Agus.

Menperin menambahkan, kebijakan lainnya yang dibutuhkan adalah pengendalian impor. 

“PMI kita bisa jauh lebih tinggi apabila pelaksanaan HGBT berjalan baik, dan pengendalian impor berjalan baik. Sebab, ada opportunity lost yang dihadapi sektor manufaktur kita akibat kedua hal tersebut. Selain itu, perlu didukung kebijakan untuk menjaga ketersediaan bahan baku sehingga sektor industri manufaktur kita tetap berproduksi dengan baik dalam memenuhi pasar domestik dan ekspor,” imbuhnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement