sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menperin Ungkap Strategi Genjot Industri Manufaktur RI Bisa Melejit

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
02/01/2024 23:00 WIB
Capaian positif Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global, pada bulan Desember berada di posisi 52,2 atau naik 0,5 poin
Menperin Ungkap Strategi Genjot Industri Manufaktur RI Bisa Melejit. (Foto: MNC Media)
Menperin Ungkap Strategi Genjot Industri Manufaktur RI Bisa Melejit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Capaian positif Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global, pada bulan Desember berada di posisi 52,2 atau naik 0,5 poin dibanding bulan November yang menempati level 51,7.

“PMI Manufaktur Indonesia tetap berada dalam fase ekspansi selama 28 bulan berturut-turut. Capaian ini hanya Indonesia dan India yang mampu mempertahankan level di atas 50 poin selama lebih dari 25 bulan. Kinerja baik ini tentu harus kita jaga dan tingkatkan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Kondisi sektor manufaktur di Indonesia terus membaik lantaran juga didukung dari beragam kebijakan strategis pemerintah yang telah berjalan secara on the right track. 

“Laju industri manufaktur kita bisa lebih cepat di akhir tahun 2023. Kami juga optimistis di tahun 2024 bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Namun, Agus menjelaskan, terdapat kebijakan yang belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan sektor industri, antara lain penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Masih banyak perusahaan industri yang belum menerima manfaat harga gas USD6 per MMBTU. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement