sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mentan Sidak ke Pasar Induk, Pastikan Harga Pangan Tak Melambung Tinggi

Economics editor Tangguh Yudha
02/03/2025 03:00 WIB
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan sidak ke dua pasar induk, yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan sidak ke dua pasar induk, yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang. (Foto: MNC Media)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan sidak ke dua pasar induk, yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua pasar induk, yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga pangan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan. Pasokan cukup, harga terkendali, dan distribusi kita pantau agar tidak ada yang bermain harga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/3/2025).

Dalam sidak tersebut, Mentan Amran meninjau langsung berbagai komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang. Dari hasil pemantauan, mayoritas harga bahan pokok masih dalam batas wajar, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

Mentan juga memastikan tidak ada komoditas yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia juga menegaskan pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas jika ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

“Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk mengambil keuntungan berlebihan. Jika ada yang terbukti memainkan harga dan merugikan masyarakat, kita akan tindak tegas,” ujar Mentan.

Lebih jauh Mentan menyebut bahwa pihaknya terus bersinergi dengan kementerian terkait, Badan Pangan Nasional, BUMN pangan, serta pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan. Adapun langkah antisipatif potensi lonjakan harga dilakukan dengan menggelar operasi pasar murah.

“Kami ingin Ramadan ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan pangan cukup, harga tetap stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan rakyat. Insyaallah, dengan kerja keras bersama, kita bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik,” ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement