“Kalau ada investor yang ingin menginvestasikan untuk infrastruktur daripada ekonomi digital, kita perlu dapatkan. Nanti saya bersama dengan Kementerian Investasi akan mengundang mereka supaya bisa jadi,” ujar Lutfi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BKPM.
Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar RI untuk AS Iwan Freddy Hari Susanto menyampaikan bahwa sebagai perwakilan RI di luar negeri, seluruh jajaran pejabat di KBRI maupun KJRI siap untuk memperkuat hubungan ekonomi, termasuk investasi dan perdagangan.
“Sesuai tugas dan arahan Ibu Menlu, diplomasi ekonomi Indonesia betul-betul diperkuat. Ini menjadi semakin penting, apalagi saat ini kita sedang dalam tantangan menghadapi Covid-19. Kami siap mendukung agar FDI (Foreign Direct Investment) dari Amerika Serikat terus meningkat,” kata Iwan.
Menurut data yang tercatat di Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi dari investor asal negeri Paman Sam pada periode triwulan I tahun 2021 ini berada pada peringkat ke-6 dengan total investasi sebesar USD400 juta.
Sedangkan, secara akumulasi 5 tahun terakhir (2016-Maret 2021), total realisasi investasi asal Amerika Serikat mencapai USD6,6 miliar dan menempati peringkat ke-8. Adapun sektor investasi yang mendominasi selama periode tersebut yaitu: