IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan realisasi investasi pada tahun 2021 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2020 ataupun tahun 2019.
"Yang menarik adalah invetasi kita di 2021, itu PMA (Penanaman Modal Asing) hampir sama dengan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) kita, PMA 50,4% atau setara Rp454,0 triliun, sedangkan PMDA 49,6% atau setara Rp447,0 triliun," ujar Bahlil dalam acara Mandiri Invesment Forum 2022, Rabu (9/2/2022).
Selain itu Bahlil menjelaskan peningkatan investasi tersebut juga di iringi dengan dengan posri investasi yang berada di pulau Jawa dan Luar pulau Jawa yang terus meningkat sejak 2019.
Misalnya pada tahun 2019 porsi investasi di luar pulau jawa sebesar 46,3% atau setara Rp375 triliun, sedangkan di pulau Jawa berada diangkan 53,7% atau setara dengan Rp434,6 triliun.
Porsi investasi untuk luar pulau jawa meningkat di tahun 2020, seperti investasi yang ada di luar pulau jawa menjadi 50,5% atau senilai Rp417,5 triliun, sedangkan di Jawa posinya berkurang menjadi 49,5% atau sekitar Rp408,8 triliun.