Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Plt Kepala Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengaku diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menyelesaikan status lahan di IKN seluas 256 ribu hektare. Sebab, hingga saat ini belum semua status tanah lokasi ibu kota baru itu belum jelas.
"Permasalahan di sini adalah terkait tanah dan investasi, jadi kenapa beliau (Raja Juli) dipilih karena ini menyangkut masalah tanah," ujar Basuki dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, masalah selanjutnya adalah status kepemilikan lahan. Sebab, hingga saat ini, pemerintah masih membekukan transaksi pertanahan di IKN untuk meminimalisir spekulan tanah sepanjang proses pembangunan.
Ke depannya, Basuki menyebut mekanisme tersebut akan dirombak total. Tujuannya agar memberikan kepastian hukum bagi para calon investor ketika menanamkan modalnya ke IKN, sehingga mempercepat memperoleh pendanaan dari investor.
