Kemudian sektor Sumber Daya Air mendapatkan Rp5 triliun dengan target serapan mencapai 353 ribu orang, dan sektor permukiman Rp2,11 triliun dengan target serapan 62 ribu tenaga kerja.
"Program tersebut untuk membantu daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja, Kementerian PUPR mengintensifkan progran padat karya melalui kegiatan padat karya," kata Basuki.
Sekedar informasi, alokasi anggaran untuk program padat karya Kementerian PUPR pada 2023 ini meningkat dari tahun sebelumnya yang dianggarkan Rp13,76 triliun dengan target serapan 668.764 tenaga kerja.
Namun hingga akhir 2022, realisasi anggaran untuk program padat karya mencapai 91,33% dan menyerap 1.064.994 tenaga kerja, atau lebih besar dari rencana serapan tenaga kerja tahun 2022.
(FAY)