IDXChannel – Informasi divestasi saham Vale Indonesia (INCO) kepada pemerintah melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID semakin jelas. Terutama terkait pengendali operasi dan waktu divestasi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan sudah ada titik temu terkait besaran divestasi yang akan dialihkan Vale ke MIND ID dan pengendalian operasional.
Arifin membuka peluang Vale Canada Limited (VCL) mengendalikan PT Vale Indonesia. Sebab, perusahaan tersebut telah lebih dari 50 tahun menambang di Indonesia.
Terkait konsolidasi keuangan, Arifin mengungkapkan hal itu akan diserahkan kepada kedua belah pihak. "Kemampuan pengoperasian pertambangan ya mereka (VCL) kan unggul, mengenai keuangan nanti akan diselesaikan antara dua pihak ya," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Seperti diketahui, keputusan terakhir divestasi Vale oleh BUMN MIND ID ini ditargetkan direalisasikan pada akhir Juli 2023 ini. "Mudah-mudahan bulan ini. Nanti kan akan dilaporkan ke Presiden," jelasnya.
Adapun saat ini MIND ID baru memiliki 20 persen saham Vale. Perusahaan berkode emiten INCO itu pun menawarkan untuk melepas 14 persen saham tambahan. Angka itu lebih besar dari rencana sebelumnya yang sebesar 11 persen.
(FRI)