Terkait konsolidasi keuangan, Arifin mengungkapkan hal itu akan diserahkan kepada kedua belah pihak. "Kemampuan pengoperasian pertambangan ya mereka (VCL) kan unggul, mengenai keuangan nanti akan diselesaikan antara dua pihak ya," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Seperti diketahui, keputusan terakhir divestasi Vale oleh BUMN MIND ID ini ditargetkan direalisasikan pada akhir Juli 2023 ini. "Mudah-mudahan bulan ini. Nanti kan akan dilaporkan ke Presiden," jelasnya.
Adapun saat ini MIND ID baru memiliki 20 persen saham Vale. Perusahaan berkode emiten INCO itu pun menawarkan untuk melepas 14 persen saham tambahan. Angka itu lebih besar dari rencana sebelumnya yang sebesar 11 persen.
(FRI)