IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta rehabilitasi yang dilakukan pada bendungan Kambaniru harus dibangun lebih kuat terhadap risiko bencana kedepannya.
Menteri Basuki menginstruksikan kepada kontraktor pelaksana untuk memperhatikan kualitas pekerjaan agar bangunan air yang telah diperbaiki dapat tahan bencana di kemudian hari.
"Saya minta agar semua pekerjaan diselesaikan dengan rapi, termasuk pada bagian jalan yang perlu diaspal, dan dinding-dinding bangunan yang harus dicat kembali," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Senin (13/9/2022).
Sebab menurutnya, Bendung Kambaniru merupakan salah satu sumber konservasi air yang ada di Sumba Timur guna mengatasi kekeringan. Iklim di Sumba Timur memiliki musim kemarau lebih panjang daripada musim penghujan, dimana curah hujan tahunan rata-rata cukup rendah berkisar 800 mm.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi menambahkan saat ini progres rehabilitasi secara teknis sudah rampung, tinggal tahap penyelesaian dan perapihan (finishing) pada bagian-bagian tertentu, termasuk untuk mempercantik lansekap.
Bendung Kambaniru dibangun dan dirancang dengan tujuan untuk mengairi lahan persawahan di Mauliru, Kawangu dan Kambaniru dengan luasan hampir 1.440 hektar.
Sebagai prasarana vital di Sumba Timur, Bendung Kambinaru juga telah menjadi salah satu destinasi wisata di Sumba Timur. Keindahan latar belakang yang berupa jajaran perbukitan hijau asri menjadi daya tarik tersendiri.
Di hulu bendung, juga terdapat sebuah jembatan yang membentang cukup panjang guna menghubungkan dua desa sekitar. Pengunjung dapat melintasi jembatan ini untuk sekedar melihat lansekap aliran sungai dan jajaran perbukitan dari ketinggian.
(SAN)