Ke depan, para ahli mengatakan, risiko penurunan kemungkinan terjadi di pasar minyak. "Kami menganggap euforia di pasar minyak sebagai prematur," kata Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan pada Selasa.
"Kami memperkirakan pertumbuhan permintaan akan melambat, terutama mengingat harga yang sangat tinggi," ujarnya, menambahkan perkiraan kenaikan tajam produksi non-OPEC adalah risiko lain. (Sandy)