IDXChannel - Sebanyak 574 kilogram andaliman atau merica batak dari Sumatera Utara (Sumut) berhasil diekspor ke Jerman.
Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan @djpen.kemendag, andaliman merupakan komoditas perkebunan khas yang mampu memberikan rasa sensasi pedas menggigit dan getir di lidah. Disebut khas karena rempah ini tumbuh di sekitar danau terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba.
Melihat adanya potensi ekspor yang besar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pengembangan andaliman sebagai rempah berkualitas untuk menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia.
Adapun keberhasilan dari pengembangan rempah asal Danau Toba ini, yakni mampu tembus pasar Internasional. “Rempah-rempah yang memiliki nama lain ‘merica batak’ ini berhasil menembus pasar Eropa. Pada tahap awal pengiriman, andaliman berhasil diekspor sebanyak 574 kilogram ke Jerman senilai Rp 431 juta,” tulis akun tersebut dikutip Jumat (10/9/2021).
Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia sebagai negara penghasil rempah-rempah. Komoditas ekspor rempah Indonesia sendiri tercatat memiliki peran dalam kontribusi pembangunan ekonomi nasional.
Hal baiknya lagi, komoditas ekspor rempah-rempah Indonesia tengah mendapatkan peluang yang sangat besar melalui rempah andaliman. Rempah ini memiliki cita rasa yang khas, membuat banyak chef lokal dan dunia tertarik untuk mengolah tumbuhan yang berasal dari danau toba ini menjadi masakan yang menggugah selera. (RAMA)