IDXChannel - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai bahwa di tengah berbagai ketidakpastian kondisi ekonomi global, perekonomian Indonesia masih tetap stabil berada dalam tren pemulihan. Hal ini sebagaimana tercermin pada indeks penjualan ritel, persepsi konsumen,
dan juga penjualan semen.
"Meskipun beberapa indikator relatif melambat, namun demikian aktivitas ekonomi nasional yang dilihat dari mobilitas masyarakat mengalami pemulihan seiring penurunan jumlah kasus COVID-19," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, di Jakarta, Selasa(12/4/2022).
Namun demikian, meski pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut, Purbaya mencatat beberapa potensi risiko tetap perlu diwaspadai. Inflasi nasional diperkirakan akan mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan harga beberapa komoditas.
"Beberapa penyebab utama yang dapat mendorong kenaikan inflasi diantaranya kenaikan PPN, kenaikan harga BBM, kenaikan harga minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), serta efek musiman Ramadhan dan Idul Fitri," jelasnya.
Di bulan Maret 2022, inflasi nasional relatif terkendali sebesar 2,64 persen secara year-on-year. "Ke depan tingkat inflasi ini berpotensi dapat meningkat," tandasnya. (TSA)