Kendati demikian, ekspor nonmigas menyumbang 95,29 persen dari total ekspor November 2022.
“Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2022 mencapai USD268,18 miliar atau naik 28,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2021,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022).
Habibullah menuturkan, ekspor nonmigas November 2022 terbesar adalah ke China senilai USD6,28 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,10 miliar, dan Jepang USD1,90 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 44,73 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD4,25 miliar dan USD1,55 miliar.
“Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–November 2022 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD35,61 miliar, diikuti Kalimantan Timur USD33,30 miliar dan Jawa Timur USD22,87 miliar,” tukasnya.
(FAY)