“Kalau bauksit kita akan ngembangin dari sisi Smelter Grade Alumina-nya kita, yang sekarang 1 juta kita mau tingkatin jadi 2 juta,” kata dia.
Perusahaan juga mengoptimalisasi produksi aluminium dari 275.000 ton menjadi 900.000 ton. Aksi korporasi lain yang dibidik MIND ID adalah meningkatkan penjualan batu bara melalui anak usahanya, PT Bukit Asam Tbk.
Berdasarkan proyeksi, volume penjualan batu bara dalam 5 tahun mendatang mencapai 100 juta ton, dari angka saat ini 40 juta ton.
“Terus abis itu untuk Bukit Asam, batu bara itu kan sebenarnya kita punya target untuk momentum kita 5 tahun ke depan, ini jualan batu bara sekarang mungkin kita 40 juta kita mau jadi 100 juta,” kata dia.
Holding pertambangan pelat merah ini juga membidik bisnis di bidang logistik dan pelabuhan. Soal ini, Dilo enggan merinci lebih jauh.