Selanjutnya, efek lain yang muncul setelah Anda mengonsumsi minyak kayu putih adalah terjadi rangsangan di sistem saraf pusat (SSP). Ini ditandai dengan pusing, ataksia, dan disorientasi yang diikuti kehilangan kesadaran yang biasanya terjadi setelah 10-15 menit usai Anda mengonsumsi minyak kayu putih.
Pada anak-anak, reaksi yang terjadi bahkan bisa kejang-kejang. Tapi, pada kasus orang dewasa, reaksi ini sangat jarang terjadi. Namun, risiko kematian di depan mata bagi orang dewasa yang berani mengonsumsi minyak kayu putih sebanyak 30 ml.
Laporan ini pun mencatat, dari 109 anak yang mengonsumsi minyak kayu putih, 59 persen di antara mereka mengeluarkan gejala buruk di atas. Lalu, tercatat anak yang mengalami kondisi keracunan minor seperti ataksia, muntah, dan nyeri perut (30%), alami keracunan sedang (25%), dan keracunan mayor hingga koma (4%).
"Depresi kesadaran yang signifikan harus diantisipasi setelah konsumsi 5 ml dan depresi kesadaran ringan dapat terjadi bahkan hanya mengonsumsi 2-3 ml," rangkum penulis.
Dijelaskan juga di sana bahwa saat minyak kayu putih pasaran tertelan, minyak itu akan terdistribusi ke seluruh tubuh dan upaya eliminasi dengan menggunakan arang aktif tidak mungkin membantu secara signifikan. Ini menjadi catatan penting bahwa minyak kayu putih dilarang dikonsumsi oral (diminum). (TYO)