IDXChannel - Minyak goreng masih menjadi keluhan ibu rumah tangga dan pedagang gorengan di Karawang. Di sejumlah pasar harga minyak goreng curah melampaui HET Rp14.000 per kilogram menjadi Rp22.000 per kilogram. Pedagang minyak goreng mengaku kenaikan harga terjadi karena stok belum stabil.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Ahmad Suroto mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasi kepada para pedagang dipasar jika harga minyak goreng curah sesuai HET sebesar Rp14.000 perkilogramnya. Namun informasi yang diperoleh harga minyak goreng curah mencapai Rp14.000 per kilogramnya.
"Kami sudah mendapat laporan kenaikan harga minyak goreng curah hingga Rp22.000 perkilogramnya. Besok kami akan turun ke pasar untuk memastikan permasalahannya," kata Ahmad Suroto, Senin (28/3/22).
Sementara itu para pedagang gorengan mengeluh akibat sulit mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga HET yang diumumkan pemerintah. Di sejumlah pasar harga minyak goreng curah dipatok Rp22.000 permkilogram.
"Sudah tidak ada minyak goreng curah sesuai HET. Kita sudah cari kemana-mana tapi tidak ada. Harga saat ini Rp22.000 per kilogramnya," kata Titin (43), penjual molen dan onde-onde di wilayah Kecamatan Purwasari.
Menurut Titin, sebagai pedagang gorengan dia mengaku mulai kesulitan mendapatkan minyak goreng sejak awal tahun 2022. Dia selalu mengikuti perkembangan harga minyak goreng dari pemerintah. Namun kenyataan yang terjadi berbeda jauh dengan keterangan pemerintah.