IDXChannel - Kenaikan harga minyak goreng membuat pengusaha berpikir keras untuk dapat bertahan. Tak terkecuali para pemilik warung tegal alias warteg. Mereka bahkan berencana menaikkan harga lauk pauk.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, minyak goreng merupakan bahan utama dalam membuat semua hidangan. Karena sangat dibutuhkan bahkan hampir digunakan setiap harinya.
"Rata-rata menggunakan minyak goreng itu untuk menjalankan usaha Warteg membutuhkan 2-4 liter," kata Mukroni saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (11/1/2022).
Kenaikan minyak goreng yang tak kunjung pulih memaksa para pengusaha tak bisa membuat pilihan menaikkan harga. Pasalnya, jika harga hidangan di warteg naik kemungkinan pelanggan pun akan beralih dan akan membuat para pengusaha warteg kehilangan pendapatan.
Namun bila harga minyak goreng tidak kunjung turun hingga bulan akhir Januari 2022, Kowantara yang beranggotakan 10 ribu pengusaha Warteg membuka peluang menaikkan harga menu.