Sementara pedagang lainnya, Sugeng (50) menuturkan bahwa kebijakan menurunkan harga minyak satu harga di tengah situasi sulit adalah jalan yang tepat. Namun, yang ia sayangkan adalah penyebarannya belum merata.
"Bagus sebenarnya buat bantu rakyat kecil. Tapi sebarannya belum rata. Saya saja belum dapat minyak goreng murah. Di sini saja masih harga lama. Di agen-agen juga masih pada mahal," ungkapnya.
Sugeng pun berharap, ketersediaan minyak goreng bisa benar-benar dipastikan. Karena realita di lapangan, minyak goreng langka dan harganya masih mahal.
Terkiat kebijakan HET minyak goreng, Sugeng pun mendukung. Hanya saja diimbangin dengan ketersediaan barang di lapangan.
"Saya dukung, itu bagus. Rakyat kecil kaya pedagang-pedagang jadi terbantu. Tapi dipikirkan juga barang-barang kami yang ada di toko gimana kalau harganya murah tapi di kami masih mahal. Kalau saya jualin di patokan harga yang baru, saya yang rugi," pungkasnya.
(IND)