IDXChannel - Ramai pejabat pamer harta ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Para bankir di China akan diawasi oleh Pengawas anti-korupsi untuk menindak para bankir arogan yang mengejar nilai-nilai berlebihan dan hedonisme Barat.
Dikutip The Telegraph, Kamis (2/3), Komisi Pusat Inspeksi Disiplin Beijing atau Central Commission for Discipline Inspection (CCDI), bertekad untuk meningkatkan kampanye untuk memerangi kecenderungan "tidak sehat" dari "elit keuangan" untuk memenangkan perang melawan korupsi.
Beberapa waktu terakhir, diketahui Presiden Xi Jinping memperketat cengkeramannya pada sistem keuangan di China. Untuk itu, CCDI melakukan investigasi untuk memperdalam pemahaman mereka tentang perilaku buruk di sektor keuangan.
Dalam pernyataan berisi 3.500 kata yang diterbitkan di situs web CCDI, regulator meminta para bankir untuk memperbaiki perilaku hedonisme dan pemborosan dan mengejar hal-hal yang lebih baik dalam hidup.
Akhir pekan ini China akan melaksanakan National People’s Congress (NPC) dengan Li Keqiang diperkirakan akan kembali menduduki kursi perdana menteri dan akan mengungkapkan target pertumbuhan baru sekitar 5% tahun ini. Ekonomi terbesar kedua di dunia ini mengalami pertumbuhan hanya 3 persen sepanjang 2022 akibat dari kebijakan zero-Covid-19.
Di bawah Xi Jinping, rezimnya diperkirakan akan menghidupkan kembali komite yang kuat untuk mengoordinasikan kebijakan ekonomi dan keuangan. Adapun fungsi CCDI akan diperkuat untuk mengawasi bankir dan pelaku bisnis di sektor teknologi sebagai bagian dari upaya menindak dengan keras kasus dugaan korupsi.
Sebelumnya, miliarder cum bankir Bao Fan dilaporkan menghilang sejak Februari sehubungan dengan penyelidikan korupsi. Mengutip Forbes, ia merupakan bos China Renaissance Holdings Ltd, sebuah bank kenamaan China yang menawarkan layanan manajemen investasi, pemasaran modal, penjaminan emisi efek, riset, dan layanan perdagangan. China Renaissance Holdings melayani klien di China, Hong Kong, hingga Amerika Serikat (AS).
Selain itu, kongres Rakyat Nasional yang akan digelar ini diharapkan dapat menetapkan tujuan ekonomi baru untuk mengembalikan pertumbuhan China ke jalurnya dan berupaya memulihkan kepercayaan pada ekonomi yang juga dilanda krisis properti.
Perekonomian China tahun lalu meleset dari target resmi 5,5% dan menjadi yang terendah sejak 1991.
Mengapa Pamer Kekayaan Jadi Hal Sensitif?
Indonesia baru-baru ini juga dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Dirjen Pajak dan menyeret munculnya isu perilaku pamer dan gaya hidup mewah.
Menindaklanjuti kasus itu, presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengeluarkan komentarnya. Presiden asal Solo ini meminta seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga mendisiplinkan para bawahannya agar tidak bersikap hedon dan jemawa di media sosial.
Menurut Jokowi, rasa kecewa masyarakat kepada pemerintah sangat wajar mengingat perilaku atau sikap hedonis tersebut ditunjukkan para aparatur sipil negara (ASN).