Khofifah mengatakan, selama periode 2010 sampai 2022, Hong Kong menduduki peringkat ketujuh dalam daftar negara asal investor di Jatim dengan realisasi investasi sebesar USD1,35 miliar. “Untuk itu kami berharap setelah kami menggelar langsung misi dagang dan investasi Jatim di Hong Kong ini, akan ada peningkatan nilai investasi Hong Kong di Jatim," tandasnya.
Selain meningkatkan nilai investasi, misi dagang dan investasi di Jatim ini diharapkan dapat meningkatkan nilai perdagangan Hong Kong dan Jatim. Hal ini dikarenakan neraca perdagangan antara Provinsi Jatim dengan Hong Kong selama kurun waktu 2018 – 2022 menunjukkan trend fluktuatif bagi Jatim.
“Untuk itu kami mengundang para investor dan buyer dari Hong Kong untuk sesegera mungkin datang ke Jatim untuk melihat langsung potensi kerjasama dan investasi yang bisa dilakukan di Jatim," terangnya.
Sebagai informasi, komoditas unggulan ekspor Jatim ke Hong Kong antara lain, perhiasan, susu, mentega, telur, ikan dan udang, tembakau, alas kaki, berbagai makanan olahan, olahan dari tepung, kayu, barang dari kayu, bahan kimia organik dan produk industri farmasi.
Sedangkan komoditi impor Jatim dari Hong Kong antara lain, perhiasan, mesin/peralatan listrik, mesin-mesin/pesawat mekanik, besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, benda-benda dari besi dan baja, tembaga, kertas/karton, jangat dari kulit mentah, tali dan kapas gumpalan.