Dia menambahkan, Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun 2022 mencapai Rp654,4 triliun atau 54,2 persen dari total investasi atau tumbuh 44,2 persen yoy. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp552,8trilun, naik 23,6 persen yoy.
"Kita harus bersyukur bahwa di tengah kegelapan ekonomi global, FDI (Foreign Direct Investment) yang masuk ke Indonesia tumbuh sebesar 44,2 persen," ucapnya.
Dia menambahkan, secara kumulatif, investasi di luar pulau Jawa masih mendominasi dengan capaian 52,7 persen sedangkan investasi di pulau Jawa menyentuh angka 47,3 persen.
"Tumbuh juga semuanya, di Jawa tumbuh 31,9 persen di luar Jawa juga tumbuh 52,7 persen," terang Bahlil.
Sedangkan, sektor yang berkontribusi paling besar terhadap capaian investasi sepanjang 2022 adalah industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan sebesar Rp171,2 triliun.